Minggu, 02 Oktober 2011

Unsend Tweet

LED belum menyala sedari pagi. Belum ada kabar apapun darinya.
Menyebalkan bukan kepalang berada dalam posisi sepertiku. Tergantung. Pasti kalian menertawakan aku yang masih saja terjebak dalam hubungan tanpa status. Jangankan kalian, aku saja heran.

Sebenarnya aku bosan dicitrakan sebagai perempuan galau. Suka mencinta dan sering menanti. Jatuh cinta -  seringnya jatuh, bercintanya entah.

Kuketik beberapa kata, lalu segera ku discard. Ahhh tak pantas rasanya dia mendapat kata-kata indahku. Lalu mendapat senyuman penuh arti dari beberapa followersku. Ahhh aku tak mau! Aku tak mau kamu menyadarinya. Aku tak mau kamu tau kalau tweetku berhastag itu ditujukan ke kamu. Tak mau!

@kamu dimana? -discard
@kamu udah bangun beluuuum? -discard
@kamu hari ini gentayangan kemana? -discard
@kamu berhentilah berputar-putar di pikiranku. Memenuhi hatiku. -discard
@kamu berhentilah merindu mantanmu. -discard
@kamu berhentilah menghubungi mantanmu. Aku cemburu! -discard
@kamu aku merindu. -discard
@kamu aku masih bisa mencium aroma tubuhmu. Rindu! -discard
@kamu AKU CEMBURU! -discard
@kamu semalem aku mimpiin kamu, kita. Indaaah skaliii. -discard
@kamu ♡ -discard

dll.. dll.. dll..

Kadang ada sih yg tetap disend. Walau tak dimention.

Yayayayaa...

Dan sesungguhnya tweet terjujur adalah tweet yang didiscard. Kurasa itu benar.

2 komentar: