Mantanku yang cantik
ada apa denganmu?
awan hitam bergalayut di paras ayumu
senyum tak lagi mengembang di bibir mungilmu
Siapa yang membuatmu seperti ini?
dia kah?
Dear,
sungguh dia tak pantas kau tangisi
kau ratapi
kau nanti
Dear,
bangkitlah
kembalikan semua semangatmu
keceriaanmu
akal sehatmu
Dear,
bahuku akan selalu ada untukmu
-always B-
*Sri melipat kembali surat dari Budiono, napasnya terasa berat air mata mengalir ke pipinya. Ah, andai saja aku dulu tak menyia-nyiakannya. Tapi kurasa semua sudah terlambat, ia sudah menikah dengan perempuan lain..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar