Senin, 23 Februari 2015

Tak Kunjung Move On #Trip

Hore Liburan!

Berkedok undangan di Surabaya, daku dan 16 orang teman (IYA ENAM BELAS) termasuk seorang anak kecil lucu menggemaskan berumur satu setengah tahun bisa jalan-jalan selama 5 hari, bahkan ada yang curi start jadi 6 hari, di Surabaya, Malang, Batu dan Bromo. Iya Bromo, gunung yang dari kapan tau pengin aku datengin!

Perjalanan dimulai di Rabu pagi tangal 18 Februari 2015 dari Bandara Husen Sastranegara menggunakan Lion Air. Dan sepertinya Lion Air terakhir sebelum delay parah-parahan itu. Kami cuma delay sejam aja, yang harusnya berangkat jam 6 malah jadi jam 7, yaudahlahya, ngerti banget kita mah orangnya..

Meeting Point sama teman-teman lain di Bandara Juanda sekitar jam 9 pagi. Empat teman yang curi start duluan dengan datang di hari Selasa menjemput dengan Long Elf. Tak lupa mengabari selalu manusia yang kami jadikan alibi atas usahanya menikah di Surabaya sehinga kami ada alasan untuk cuti ke kantor. Envy! Itu respon yang selalu kami dapat setiap posting foto ke grup. Ya gimana gak bikin envy cobak, bisa jalan ama temen-temen kuliah which is itu udah lebih dari sepuluh tahun, banyakan, cukup lama pulak! Ya biasanya palingan weekend doang kan, nah ini dari Rabu ampe Minggu. Hihihihihi!
macet? selfie lah!

Pemberhentian pertama adalah RM Bu Kris di Pandaan pas makan siang, lalu kita melanjutkan ke Malang untuk belanja kebutuhan bersama di Vila seperti camilan, mie instant, air mineral dll. Setelah itu lanjut ke Bakso Bakar yang ada di Pahlawan Trip-Malang. Oiya, seperti biasa untuk ngetrip kami menyewa mobil (yang kali ini berupa long elf) beserta supir dan bbm. Gak pake paket-paketan wisata gitu. Itinerary diserahkan sepenuhnya kepada salah satu anggota gank yang bekerja di Kementerian Pariwisata. Cucok khan?

Setelah mampir sana-sini, kena hujan dan banjir akhirnya kami sampai di Villa Bagus – Batu sekitar pukul 5 sore. Villanya bagus banget, sesuai dengan namanya. Terletak tak jauh dari tempat wisata Paralayang, jadi kalau sedang nongkrong di balkon, bisa lihat orang terbang-terbang gitu.


Lepas Maghrib kami bergerak ke Batu Night Spectacular. Sebuah taman bermain yang tidak jauh dari Vila. Cukup banyak wahana yang seru dan spot menarik untuk foto.



Esok harinya kami berwisata ke Batu Secret Zoo, yang gak jauh juga dari Villa. Awalnya agak underestimate gitu untuk jalan ke Kebun Binatang. Tapi ini bukan sekadar Kebun Binatang biasa. Dari bentukan luarnya aja udah ajaib. Dalemnya? Lebih ajaib. Butuh seharian penuh untuk bisa menyelesaikan perjalanan di Batu Secret Zoo. Karena? Karena GUEDE BANGET dan BANYAK WAHANANYA. Kalau dulu mikir Zoo hanya untuk anak-anak study tour, setelah ke sini pikiranku mendapat pencerahan bahwasannya Zoo bisa didatangi oleh abege macam kami.




ngasih makan shanti

Sekitar Maghrib kami memutuskan untuk kembali ke Villa dan mengubah sedikit jadwal. Hujan turun sangat deras, kaki bengkak karena kebanyakan jalan maka rencana ke Museum Angkut ditunda sementara waktu. Oiya untuk menghindari kecapekan berlebih pada otot betis, daku sarankan untuk menyewa e-bike. Semacam scooter/sepeda listrik yang bisa dipakai berkeliling. Harganya 100ribu rupiah.

Bukan tanpa pertimbangkan kami tunda jalan-jalan ke Museum Angkut. Malam ini adalah perjalanan ke Bromo. Jadi kami harus siapkan fisik dong ya.

Tim Lisser Adventure menjemput pukul 12 malam. Ciaobella and the gank bergerak menggunakan dua Trooper ke arah Tumpang. Melewati hutan di tengah pekatnya malam..gak, gak aku gak takut. Gak. Gak salah lagi. Untungnya Bang Ipul yang ada di kemudi bisa dicengin.

Langit tanpa polusi cahaya adalah salah satu atraksi pertama yang kami dapatkan. Daku mendongak ke luar jendela, bintang serasa bisa dijangkau. Apa yang dilihat mata gak bisa dibandingkan dengan yang ditangkap lensa kamera. Kukeluarkan tangan. Menyapa angin malam. Ah, syahdu.

sunrise

spot rahasia


kemudian daku cedera





Karena keterbatasan waktu, pukul 9 pagi kami harus segera kembali pulang ke Villa. Paket tour Bromo ini termasuk mengantar kembali ke tempat awal loh. Jadi walaupun ke Batu, tetap diantar.

Gak drama ya gak seru. Jam setengah dua belas kami ditelepon pengurus Villa supaya segera check out. Lha ya kami masih di Malang piye…. Menurut teman yang stay di Villa barang-barang harus sudah disiapkan di luar kamar. *PANIK*

Sesampainya di Villa sekitar pukul setengah satu, pengurus berulang kali minta maaf karena adanya tamu yang akan mengisi jadi mereka harus segera membereskannya. Buru-buru mandi dan packing terus urus ini-itu. Jam setengah dua, setelah ngumpulin nyawa, dandan dan briefing kami bergerak ke Museum Angkut. Tempat yang daku kecengin selain Bromo.


Bukan Cuma ada alat transport aja, di sini ada tema-temanya juga. Agak sedikit mirip Madam Tussauds gitu. Cocok untuk para abege dengan tingkat kenarsisan di atas batas wajar.










Menjelang Maghrib kami bergerak ke Surabaya. Tapi baru nyampe Gempol kok ya gak gerak-gerak. Matot. Macet total. Stuck kayak hubungan kita gitu, Mz.

Nyampe hotel di Surabaya jam sepuluh malem. Capek dan laper. Yang menang? Ya laperlah! Mas driver mengantar ke salah satu pusat jajanan di…entahlah saking lelahnya aku lupa.

Drama Villa di Batu kayaknya masih kurang, Sabtu siang ditambahkanlah drama pindah kamar hotel di Surabaya. Seru tiada duanya! Bingung antara mau pindahan dulu, mandi, atau makan. Kali ini yang menang adalah mandi. Karena kita habis jalan cari oleh-oleh dan you know lah Surabaya panasnya kayak lihat mantan nikah duluan yes.

Habis pindahan kamar, makan dan dandan kami segera ke Masjid Al Akbar untuk menghadiri akad nikah. Oiya, kalau ada acara di sana jangan lupa untuk pakai baju tertutup. Ada sih kerudung yang bakal dipinjamkan, tapi daku sarankan untuk membawa sendiri saja.

Acara berlangsung khidmat, kami harus kembali ke hotel karena resepsi baru dimulai malam hari dan belum pakai kebaya yang disiapkan. Tiba-tiba BYUR hujan gede banget-banget. Udah kayak tangisan hati seseorang yang ditinggal kawin lah malih! Lepas heels dan lari menuju mobil sambil hujan-hujanan. Bodoamaaat. LoL.
puncak alibi


Minggu siang kami kembali ke kota masing-masing. Ke hati masing-masing.
pulang ah, masa liburan mulu!

What a great trip gaes! Love ya!! Trip yang bikin Tak Kunjung Move On