Rabu, 05 September 2012

Aku Pasti Kembali


Waktu tlah tiba
Aku kan meninggalkan
Tinggalkan kamu
Tuk sementara

Michelle memeluk erat Arthur di samping escalator. Puluhan bahkan ratusan wartawan berlomba mengambil gambar sepasang selebritis ini. Mereka sudah stand by di bandara sejak subuh tadi.
Tim manajemen sudah bekerja sama dengan pihak keamanan agar mereka bisa mendapat privasi di akhir-akhir waktu sebelum kedua sejoli berpisah. Maka tak heran jika beberapa pria bertubuh tegap menjaga pintu masuk agar para pencari berita ataupun fans tidak bisa masuk ke dalam.

“Jangan tinggalin aku Michelle.. please stay..”

Bujuk rayumu
Buat hatiku sedih
Tapi ku hanya dapat berkata

Sang Primadona, akan mencoba karir internasionalnya. Ia akan bekerja sama dengan beberapa musisi Hollywood. Ini impiannya sejak kecil. Banyak yang harus dikorbankan, karier di Indonesia, sekolahnya, kekasihnya.
Michelle mengecup bibir Arthur. Lembut dan hangat. Ia lalu mengeluarkan ipod dan menaruhnya di saku kemeja sang kekasih. Arthur menurut ketika Michelle memasangkan earphone ke telinganya.

Aku hanya pergi tuk sementara
Bukan untuk meninggalkanmu selamanya
Aku pasti kan kembali pada dirimu
Tapi kau jangan nakal

Aku pasti kembali. Serunya kepada para wartawan dan fans yang menjejali pintu masuk. Juga pada kekasihnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar