Minggu, 18 Maret 2012

cita-cita

Saya bukan orang yang punya pendirian kuat dalan hal menentukan cita-cita oke, dalam beberapa hal lain juga
Waktu SD ketika teman-teman saya bercita-cita menjadi doktor, pilot dan insinyur, saya sama sekali tidak tertarik. Pertama, setiap bulannya saya selalu ke dokter. Catat, selalu. Kalo kata orang sunda mah ririwit. Adaaa aja alasan untuk nemuin dokter Azhali atau dokter Tony. Maka sering jugalah saya mengkonsumsi obat. Saya bukan orang/anak yang pintar minum obat. Harus ada baku hantam, derai air mata juga teriakan-teriakan sebelum akhirnya sesendok obat masuk ke mulut dan seringkali keluar lagi. Hoeks. Makanya, saya benci dokter. Saya gak mau jadi dokter. Dokter itu berhubungan dengan obat. Obat itu pahit dan bau. Sekian.

Pun dengan pilot. Saya ini sampai sekarang takut ketinggian. Jadi waktu kecil gak pernah kepikiran untuk jadi pilot yang mana bekerjanya harus di udara.

Apalagi insinyur. Bahkan saya dulu gak ngerti insinyur itu apa. (ˇ_ˇ!!)

Jadi apa cita-cita saya ketika SD? Jadi arsitek. Lebih tepatnya desainer interior. Tapi karena dulu saya gak ngerti, saya menasbihkan di setiap diary atau buku profil teman-teman, bahwa cita-cita saya adalah arsitek. Sepertinya seru dan menyenangkan bisa mendekorasi rumah, furniture, cat tembok dll. Hasilnya, ketika skripsi saya bisa menghabiskan 20 jam sehari untuk main the sims. Bikin rumahnya aja.

Beberapa waktu cita-cita saya berubah, masih SD juga. Saya lalu bercita-cita menjadi fashion desainer. Saya sampai punya buku besar untuk saya menggambar model-model baju. Walaupun jauh dari bagus tapi lumayanlah menurut saya. Hasilnya, beberapa tahun belakagan walaupun tidak pernah diseriusi atau dilatih, saya mendesain baju lebaran dan beberapa dress juga kemeja untuk diri saya sendiri. Oya juga kebaya untuk saya dan beberapa orang. Tentu aja gambarnya asal-asalan. Untunglah, penjahitnya mengerti dengan coretan-coretan saya.

Masih di saat SD cita-cita saya berubah lagi. Kali ini ingin menjadi pembawa berita. Saya merasa desi anwar, dana iswara dan ussy karundeng adalah wanita-wanita hebat yang tahu segalanya. Dulu mana saya tahu ada yang namanya text berjalan di samping kamera. Duh apa sih tu namanya..

SMP-SMA saya gak punya cita-cita yang spesifik. Saya cuma pengen jadi pegawai BUMN aja deh. Kerjanya kayaknya gak repot, tapi gak leyeh-leyeh juga, tapi dapet pensiunan. Sederhana sekali.

Sebenarnya ada cita-cita yang dari SD sampai sekarang masih terharap sih. Jadi penari. Penari tradisional. Bali atau sunda. Saya adalah seorang penari. Penari bali juga penari sunda. *pamer jari lentik*. Ada kebahagiaan tersendiri ketika saya menari. Sayang, kegiatan menari saya berhenti hingga kelas tiga SMP. :|

Menjadi mahasiswi di FISIP gak jua bikin saya punya cita-cita spesifik (yang berhubungan dengan mata kuliah yang saya ambil). Saya masih bercita-cita palingan jadi pegawai BUMN. Atau menjadi pegawai di perusahaan asng. Cita-citanya cetek. Jadi pegawai, bukan bos. (⌣́˛⌣̀"!)
Iya, saya pengen jadi wanita karier di salah satu perusahaan asing. Mungkin perusahaan jepang, kantornya di gedung bertingkat, di lantai 10 atau 13. Dan subhanallah, hal tersebut kesampaian. Sampai ke detilnya.

Setahun setelah saya bekerja di situ saya mulai belajar menulis. Awalnya cuma curhat-curhat, lalu membuat fan fiction. Yaitu cerita berdasarkan suatu film. Jadi ngarang-ngarang git deh. Misalnya film superman, nah saya bikin ceritanya versi saya, tokohnya pake tokoh yang ada di film superman tapi jalan ceritanya saya mengarang. Karena saya dulu ngefans dengan lex luthor jadi saya bikin dengan tokoh utamanya lex luthor, clark kent cuma jadi peran pembantu hehehee.
Lalu saya juga mulai bikin cerpen, naro di blog lama. Banyak yang komen jadi semangat. :p Lalu ada juga yang diposting di notes facebook. Lama kelamaan mulai nulis puisi-puisian. Sajak-sajakan. Hehehehe

Sampai akhirnya saya punya cita-cita untuk jadi penuis. Gak usah kerja ke kantor. Gak usah ngadepin bos yang marah-marah, klien yang ngomel-ngomel, temen kerja yang gak asik. *eh malah curcol :p dulu itu duluu

Dan sekarang saya malah asik ngetik, padahal udah hampoir jam 1 pagi. Udah hari senin.

Ok, saya istirahat dulu. Mudah-mudahan cita-cita saya tercapai. Aminnya please :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar