Senin, 27 Februari 2012

the bridesmaid

Ini ketiga kalinya gue menjadi bridesmaid untuk tiga sahabat gue.

Gue sih percaya dengan yang namanya seleksi alam. Pun dalam persahabatan, hukum tersebut sangat berlaku. Pertemanan yang diukir sejak bertahun-tahun yang lalu, akhirnya akan menyisakan beberapa saja yang tetap bertahan hingga saat ini.

Kami berempat adalah sahabat sejak SMA. Bahkan dua dari kami adalah sahabat sejak kelas 1 SMP. Gue dan Putri.

Yang namanya persahabatan ya kayak pacaran, ada aja naik turun hubungannya. Gue pernah sangat dekat, setiap hari ketemu, setiap hari nongkrong dan pernah juga begitu jauh dengan mereka. Terlebih setelah lulus kuliah, dua dari kami mengejar karir di luar kota.

Lalu kami bertemu lagi, di satu sore yang hangat. Berita bahwa Yuni terkena typhus dan ada di Bandung membawa gue dan Putri untuk segera ke rumahnya. Jangan pikir bahwa dia akan berada di tempat tidur dengan lemah tak berdaya, begitu aku sampai di kamarnya ternyata dia sedang main laptop dengan dandanan rapi dan wangi.

"Lo katanya sakit?"
"Iya, gw typhus. Gejala gitu."

Siapa yang percaya dia typhus dengan keadaan seperti itu. (ˇ_ˇ!!)
Gak berapa lama putri datang. Dia ga kalah terkejut. Orang sakit kok tetep cantik. Hihihihiii.

Kami bertukar cerita. Tak lupa salah seorang yang masih terdampar di Surabaya sana, Amal ikut bercerita lewat bbm. Amal tentu ingin gabung setelah gue kirim foto kami bertiga. Dan beberapa hari kemudian dia memang datang.

Gue dan Putri melarang Yuni balik ke Jakarta. Apalagi setelah dapat kabar kalau Amal juga resign dari kantornya. Kami ingin berkumpul lagi berempat. Seperti dulu. Sepuluh tahun yang lalu.

Dan kamipun bersama lagi. Berempat lagi. Beberapa kali nongkrong bareng, ngopi-ngopi cantik, cerita segala macam hal. Berbuat konyol, tertawa sampai perut kram.

Sampai suatu hari ketika Yuni ada di Bali, dia nelpon gue.
"Fan gua mo merid.
"Kapan?"
"Kalo gak kamis, jumat."
Addaa orang mo merid "kalo ga kamis jumat"
Hari itu adalah hari Senin dan dia masih berada di Bali. (ˇ_ˇ!!)

"Fan bantuin gw yah." Kurang lebih itu isi smsnya.

Pernikahan dilaksanakan hari Kamis. Gue bolos kerja dong. Putri saat itu gak bisa bolos, Amal tepat datang setelah akad nikah. Sebuah pernikahan sederhana yang menurut gue emang bener-bener sederhana.

Jadi gak aneh ketika Kamis subuh ada bbm, "fan pinjem kerudung dong, warna krem atau apa gitu. Gw disuruh pake kerudung". Itu beberapa saat sebelum akad. Gosh.

Gak berapa lama, Putri ngabarin gue kalo dia akan dilamar. I'm so happy. Gue dan dia pernah ngelewatin cerita cinta yang berliku, tahu dia akan segera masuk ke cerita cinta yang seharusnya tentu aja bikin air mata bahagia gue netes.

Menjelang pernikahannya, gue ga kalah sibuk sama yang punya hajat. Cari kebaya, jait, cari bed cover dll. Seksi sibuk part 2.

Pas acara resepsi gue sibuk kesana kemari nyambut tamu yang kebanyakan temen gue juga, minta orang katering beresin aqua, nambahin piring bersih..dengan menggunakan kebaya dan heels ajjaaa.

Beberapa bulan setelah hajatan Putri, berita bahagia datang dari Amal. "Fan, urang rek lamaran."

Gue datang Sabtu pagi dengan membawa 4 dus kue basah. ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ "̮ dan pulang dengan membawa berkotak-kotak dan dus makanan. ƗƗɑƗƗɑƗƗɑ :))

Jarak lamaran ke pernikahan yang hanya dua minggu tentu aja bikin gue jadi seksi sibuk part 3. Cari kebaya, samping..buat kami bertiga.

Sampe-sampe mereka nyuruh gue bikin WO ƗƗɑƗƗɑƗƗɑ :)) ini kali ketiga gue jadi bridesmaid. I'm so happy for them. Jadi bagian dari cerita cinta mereka.

BTW jasa ini gak gratis ya. Next pernikahan gue kalian yang harus sibuk. Gue cuma mau ongkang-ongkang kaki, ngikir kuku dan kipas-kipas cantik. Hhhahahahaaaahaa :))))

Ơ̴̴̴̴̴̴͡.̮Ơ̴̴͡ love you sisters...!

1 komentar:

  1. Ahhaahha cerita gw ya yah paling seru.. Karna gw yg pecahin telor nikah duluan....

    BalasHapus