Senin, 10 Februari 2014

Untuk Ayah Yang Cemas Akan Calon Menantunya

Tenanglah, Ayah. Ia akan segera datang.

Sudah menjadi janji-Nya bahwa tiap manusia ditakdirkan berpasang-pasangan. Tak usah ragu akan hal itu.
Izinkan hatiku sedikit berkelana, ketika segalanya dirasa pas, akan kubawa ia pulang. Ia akan menghadapmu, memintaku padamu, berjanji akan mencintaiku seumur hidupnya, membahagiakanku sampai waktu yang tidak terbatas.

Ia yang akan membukakan pintu bahkan ia yang akan mengantarku pulang sehingga tak usah lagi kau terkantuk-kantuk cemas menantiku jika aku pulang telat. Ia yang akan memasakkan untukku jika aku sedang malas makan, sehingga tak usah lagi kau terbangun di malam hari karena rengekanku yang ingin makan ini itu. Ia yang akan menghalau tikus-tikus menyebalkan  sehingga tak usah lagi kau mengobrak-abrik dapur ketika aku berteriak jijik melihat binatang itu. Ia yang akan menyiapkan lampu darurat ketika tengah malam listrik mati sehingga tak usah lagi kau terbangun mencari dan menyalakan lilin ketika aku menangis ketakutan karena kegelapan.

Tak ada satupun permintaanku yang tak dikabulkan oleh-Nya melalui peluh dan ridhomu, bukan? Sepsang sepatu roda berwarna kuning, liburan tiap tahun hingga gelar sarjanaku.

Tenanglah, semudah membalikan telapak tangan, ketika saat itu tiba, ia akan menemuimu. Menjadikanku ratunya, menjadikanku wanita yang sempurna


Ketjup,

-Putri kecil kesayanganmu 

2 komentar:

  1. I'm gonna marry your daughter
    And make her my wife
    I want her to be the only girl that I love for the rest of my life
    And give her the best of me 'till the day that I die, yeah

    :)

    BalasHapus