Pada cinta yang tak pernah padam
Untuk setiap sumbu yang selalu terlumuri rindu. Pernahkan
kamu mempertanyakan mengenai hal ini? Atau membiarkan segalanya tanpa perlu
sebuah alasan?
Terkadang angin bertiup agak kencang, menggoyangkan rasa.
Terkadang ia mampu sedikit meredupkan.
Kukatakan: Hanya meredup, tak pernah padam.
Butuh lebih dari sekadar hembusan untuk mematikannya.
Dan aku belum menyerah untuknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar