“Aku masih ingin
mengejar pelangi
Kendati letih menelusup
ke dalam nadi
Atau ketika kau
hentikan langkahmu
Aku mengerti
Dengan sikapku ini
Mungkin kau akan
menahan laju
Kita, masing-masing berada di tempat yang jauh
berbeda
Dipisahkan ratusan
kilometer
Tapi kuberharap kita
mengejar pelangi yang sama”
Aku membaca surat itu lamat-lamat
Mengartikan tiap kata
yang tersurat
Kamu ingat?
Pada malam yang temaram
Bintang yang tak pernah
padam
Ketika semua lelah
dunia kita curahkan
Ketika hampir saja asa
kuputuskan
Ketika hatiku begitu
terpanaskan
Lalu matamu begitu saja
meneduhkan
Dan semua emosi
kemudian terluluhkan
Seketika jantungku
berdegup kencang
Kucoba menelisik pada
bening matamu
Apa yang baru saja kau
lesatkan?
Sesuatu yang menghujam
jantungku
Begitu hangat
Begitu nyaman
Begitu menenangkan
Aku tahu
Bukan hal mudah
menyatukan dua hati
Seorang penyair pernah
berkata :
“Cuma kita yang bisa
pertahankan kita”
Kurasa dia benar
Tak peduli berapa jarak
pisahkan kita
Aku akan bertahan
Kita akan mengejar pelangi
yang sama
*tulisan bersama @AirunStarky
bisa didengarkan juga di www.soundcloud.com/tetehna9a/pelangi-yang-sama
bisa didengarkan juga di www.soundcloud.com/tetehna9a/pelangi-yang-sama